Postingan ini terinspirasi oleh cerita kecil ane dulu. Menceritakan sebuah kisah lucu yang dianggap mampu sedikit membuat orang lain tertawa. Sudah menjadi sebuah tradisi dalam lingkungan ane bahwasannya harus ada sebuah pembahasan obrolan yang dapat mengundang gelak tawa. Jadi tidak heran kalau kebanyakan pelawak berasal dari rumpun suku ane yaitu Sunda. Bukan mau bersombong diri dengan kebanggaan yang berlebih tapi ane sekedar menjunjung tinggi budaya kebudayaan ane yaitu Sunda.
Ada banyak versi tentang cerita yang ane angkat. Ane akan ceritakan dengan versi ane saja. Awal kisah ketika 2 orang pemuda yang hendak pergi kesawah untuk mencari ikan. 2 pemuda ini salah satunya adalah warga pribumi Sunda dan yang satu dari kota. Sudah pasti bahwasanya kedua bahasa berbeda. Namun dapat berkomunikasi dengan baik lewat bantuan gerak tangan. Sampailah pada sebuah kolam yang sudah lama tidak terurus. Keduanya masuk kekolam dan mulai mencari ikan. Yang orang kota melihat sebuah lubang dan terlihat ada seekor ikan besar dalam lubang tersebut. Sang orang kota pun memanggil sang pribumi untuk mengambil ikan dalam lubang karena sang orang kota tidak berani mengambilnya.
Sang orang kota berkata "Kang ini ada ikan tolong ya di ambilkan!". Sang pribumi pun menjawab "Mana atuh a lain kodok atuh!".Maksudnya ia bertanya dimana? mengapa tidak diambil. Kodok disini berarti mengambil sesuatu benda yang ada didalam sebuah lubang atau sejenisnya. Sang orang kota membalas "Bukan kang bukan kodok tapi ikan!". Sang pribumi menjawab lagi "Iyah a eta teh ikan tapi kodok atuh!". "Bukan kodok kang ikan ini ikan dengan nada mengeyel" kata sang orang kota. Sang pribumi pun mendatangi lubang ikan tersebut dan berkata "Iyah a eta ikan tapi kodok " sembari memasukkan tangannya ke lubang tempat ikan berada dan mengambil ikan tersebut. "Oh kodok itu diambil maksudnya" kata sang orang kota. "Sumuhun iyah" jawab pribumi.
Apapun bahasa yang digunakan tidak akan pernah membatasi komunikasi kita dengan orang lain karena dapat kita wujudkan dengan berbagai cara yaitu salah satunya dengan gerak tubuh ataupun perbuatan. Akan terjadi hal yang unik jika terdapat perbedaan. Tetapi jangan pernah menjadikan perbedaan sebagai penghalang kita untuk beribadah kepada Alloh SWT.
No comments:
Post a Comment