Musibah dan Berkah

Dua hal yang selalu ada dan terus membuntuti kita yaitu musibah dan berkah. Bisa jadi suatu musibah itu membawa berkah tetapi tidak belaku untuk sebaliknya karena berkah ya berkah yang datang dari Alloh SWT. Tetapi terkadang pikiran yang sudah terlanjur terlarut dalam musibah membuat kita menjadi lupa untuk bersyukur karena kita masih disayang oleh Alloh yang menyayangi kita dengan memberi peringatan kepada kita. Musibah merupakan bukti bahwa Alloh sedang meminta berkomunikasi dengan kita lewat ibadah yang kita lakukan.

Ada banyak cara bagi Alloh untuk berkomunikasi dengan makhluknya. Tinggal kita yang merespon dengan cara apa? Apakah dengan memberi sebuah keluhan ataukan menerima dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. Hati-hati dengan sebuah prasangka kita kepada Alloh ketika kita ditimpa musibah. Semakin baik prasangka kita kepada Alloh maka akan semakin baik prasangka Alloh kepada kita. Sabar dan ikhlas akan membuat sebuah musibah menjadi terasa berkah.

Alloh sudah pasti Maha Adil. Jadi jangan sampai terpikirkan kalau kita dikucilkan Alloh. Amal dan perbuatan kita lah yang membuat kita jauh dengan Alloh. Intinya koreksi segala macam atribut yang berhubungan dengan kita, baik atribut yang berhubungan dengan Alloh maupun atribut yang berhubungan dengan sesama manusia. Semua yang pasti harus seimbang, hubungan kita dengan Alloh sudah pasti wajib baik dan hubungan dengan sesama manusia juga harus mengimbangi. Memang tidak jarang orang dengan ahli ibadah tetapi tidak ahli bertetangga. Karena salah satu pelindung kita didunia adalah tetangga yang baik.

Musibah dan keberkahan akan ada untuk setiap makhluk yang Alloh ciptakan. Jadi jangan sampai iri terhadap keberkahan yang diterima orang lain. Karena keberkahan untuk kita pun sudah dijatahkan kepada kita oelh Alloh. Sabar dan ikhlas menunggu berkah yang akan Alloh berikan untuk kita.