Kalau Lupa, Ingat

Lupa merupakan salah satu sifat bonus yang terkadang bisa dimaklumi. Sifat lupa terkadang membuat kita merasa tersiksa sendiri. Karena kita harus mengingat-ngingat sesuatu hal yang benar-benar tidak mampu kita ingat lagi.Namun lupa dalam halnya beribadah harus segera diingatkan. Karena ibadah merupakan rutinitas yang tidak akan pernah lupa jika teratur dikerjakan. Lupa dalam beribadah merupakan seburuk-buruknya ingatan seseorang. Bagaimana tidak, karena ibadah adalah kebutuhan kita dalam menjadi makhluk ciptaan Alloh. Kalau sampai lupa dalam beribadah, apakah kita sudah cukup merasa aman dari perhitungan amal ibadah oleh malaikat Alloh nantinya.

Kalau lupa, ingat segala apa yang wajib kita kerjakan agar kita dapat mempertanggungjawabkan segala apa yang telah kita kerjakan selama menjalani kehidupan. Alloh senantisa selalu memberikan pengetahuan agar kita dapat mempergunakan pengetahuan tersebut membuat kita mampu dalam mengingat segala sesuatu. Penyebab lupa sangat sederhana, yaitu kurangnya kita beristigfar kepada Alloh. Kurangnya kita dalam mengingat kebesaran Alloh. Sehingga kita kurang mampu berkomunikasi dengan baik dengan yang Maha Menciptakan kita. Jika kita sudah kurang mengingat Alloh maka Alloh pun akan kurang memperhatikan kita sehingga ketika kita mencoba mengingat sesuatu hal maka kita akan sulit mengingatnya karena kita kurang mendekatkan diri kepada Alloh.

Ibadah yang baik dan benar akan membuat kita terjauh dari sifat lupa. Sehingga kita akan terhindar dari sifat lupa yang dapat mengganggu aktivitas kita. Ibadah akan membuat kita menjadi pribadi yang teratur dalam hidup. Teratur dalam menjalani aktivitas sehari-hari yang sesuai dengan ketentuan Alloh. Sehingga kita dapat mejalaninya dengan penuh keikhlasan dan kesabaran. Alloh Maha Menentukan Segala sesuatu yang akan kita jalani dan hadapi.