Layang-layang dapat kita jadikan seperti gambaran kehidupan. Layang-layang yang dekat dengan pemiliknya pasti akan aman dari hal-hal yang buruk. Layang-layang yang di ikat dengan tali yang kuat akan senantiasa terjaga keamanannya dan selalu terhubung dengan pemiliknya. Layang-layang yang mengikuti kehendak pemiliknya akan terlihat tenang dan aman dari pepohonan yang bisa saja jika lepas kendali akan menyangkut dipohon dan berakhir dengan kerusakan. Layang-layang jika diterpa angin yang kencang, maka sang pemilik akan senantiasa mengarahkan dan menjaga agar layang-layangnya aman dan berada pada jalurnya.
Kita sebagai manusia sudah pasti memiliki pemilik yaitu Alloh SWT. Dialah pemilik kita seutuhnya, Dialah yang mengatur segala bentuk kehidupan yang jika kita terus dekat dan mengikuti aturan-Nya. Namun apa yang terjadi jika kita keluar dari aturan-Nya walaupun sedikit. Maka kita akan mulai jauh dari pemilik kita dan apa pun yang kita minta atau kehendaki akan lama terwujudnya sebelum kita kembali kepada aturan pemilik kita Alloh SWT.
Sebenarnya dapat kita sederhanakan dengan memulainya dari niat yang benar-benar datang dari hati kita. Bukan karena niat yang hanya sekedar ikut-ikutan tanpa dasarnya. Tapi niat yang benar-benar datang dari hati dan mengharapkan ridho Alloh SWT. Alloh akan mempermudah segala urusan yang jika didasari dengan niat karena Alloh. Tinggal dari kita, kapan kita akan memperbaiki segala niat yang benar-benar karena Alloh. Jangan pernah meremehkan niat kita jika sudah benar-benar karena Alloh. Karena Alloh akan selalu senantiasa memberikan kemudahan dan pertolongan dari jalan yang tidak kita duga-duga.
Alloh Maha Besar dan tidak ada yang mustahil bagi-Nya. Kita diciptakan untuk senantiasa selalu berjalan pada jalan yang benar-benar mendapat Ridho dari-Nya. Ane mengingatkan diri ane sendiri agar selalu dan selalu niatkan karena Alloh segala kebaikan yang akan kita perbuat sehingga kita mampu menjadi umat-Nya yang taat.
No comments:
Post a Comment