Tanggung Jawab Itu Sensitif

Tanggung jawab merupakan hal yang dapat menimbulkan banyak permasalahan dalam hidup. Mulai dari masalah sederhana sampai dengan permasalahan yang muncul dengan tidak disengaja. Ada saja hal-hal yang dapat meyangkut kedalam yang namanya tanggung jawab. Tanggung jawab dapat memiliki makna yang berbeda sesuai dengan keadaan yang ada,  dalam suatu kasus, tanggung jawab akan menjadi sebuah beban ketika si pelaku tanggung jawab dalam keadaan belum siap terhadap imbas dari tanggung jawab yang dipegang. Karena sebuah tanggung jawab akan dilekati atau dilengkapi dengan berbagai macam komponen yang akan timbul yang dapat menjadi sebuah masalah atau menjadi hal yang lain baik berupa hal positif maupun negatif.

Contoh tanggung jawab sederhana dalam keluarga yaitu  kepala keluarga lah yang memiliki tanggung jawab yang mendasar. Artinya segala bentuk kegiatan yang berlangsung dalam keluarga tersebut secara kasarnya menjadi tanggung jawab sang kepala keluarga. Sang kepala keluarga ini akan menerima tanggung jawab menjadi sebuah tugas yang siap dikerjakan ketika dalam posisi-posisi yang nyaman. Maksudnya tidak adanya permasalahan yang lain yang dapat memicu sebuah masalah yang baru diluar tanggung jawab yang ada. Sang kepala keluarga akan menganggap tanggung jawab sebagai beban ketika muncul konflik batin mungkin dalam hal ini tekanan kehidupan, rasa ego, serta rasa ketidak mampuan yang terkadang muncul disaat nalar akal dan pikiran sedang dalam keadaan terganggu. Maka muncullah peran seorang istri yang seharusnya mampu meredam gejolak-gejolak batin yang secara fisik tidak terlihat. Ketepatan istri dalam mendampingi suami akan menjadi obat tersendiri sehingga tanggung jawab pun akan nyaman untuk dikerjakan. Tetapi ketika sang istri salah dalam menyikapai atau mendampingi tanggung jawab suami maka akan muncul permasalahan yang seharusnya bisa dihindari.

Sang kepala keluaga merupakan sosok yang sangat mengerti akan tanggung jawab yang sedang dijalani. Sehingga mungkin terkadang dapat menjadi beban batin tersendiri jika kondisi tertentu mengganggu pikiran. Jadi terkadang tanggung jawab itu sensitif. Akal pikiran lah yang terkadang diserang dengan gangguan daya pandang terhadap sebuah permasalahan. Tetapi akal pikiran yang sehat menjadi sebuah tumpuan yang dapat menyelamatkan keadaan yang ada. Tentu saja akal sehat tersebut dasarnya adalah Agama.