Setiap profesi yang ada adalah pilihan yang dapat dipilh oleh kita sendiri sesuai dengan kemampuan yang telah diberikan oleh Allah. Allah tidak sembarangan memberikan kita profesi, semua sudah diukur sesuai batas kemampuan dan tidak mungkin akan membebani. Rasa terbebani akan muncul ketika kita sudah mulai lemah mengingat Allah. Semakin kita kuat mengingat Allah laka akan semakin ringan setiap profesi yang dijalani. Untuk beberapa kasus ada banyak faktor juga yang mempengaruhi sebuah profesi yang mulia tetapi kurang nyaman untuk dijalani.
Bisa dikatakan profesinya mulia tetapi pengelolaan dibelakang profesi tersebut bisa dikatakan kurang mulia sehingga menyebabkan kita yang hendak mencari keikhlasan terhadap profesi yang dijalani menjadi terganggu. Allah akan membantu umatnya yang mau mulai bergerak menjauhi segala hal yang kurang mulia. Semakin kita menyadari ketidak muliaan hal tersebut maka akan semakin kita mengingat Allah karena takut akan teguran-Nya.
Kembali kepada panggilan jiwa yang selalu diingatkan oleh Allah. Semua hal yang ditentukan oleh Allah adalah hal yang terbaik untuk dijalani. Jangan pernah meragukan ketentuan-Nya. Jangan ada sedikitpun keraguan akan pertolongan Allah. Semua hal yang melekat pada diri kita sangat kecil dihadapan Allah. Jangan sombong dan angkuh terhadap segala kenikmatan yang telah kita rasakan yang jelas-jelas hanya Allah lah yang memberikan semua itu. Tidak ada yang buruk, yang ada kita hanya kurang mengingat Allah. Semua tergantung seperti apa kita menilai suatu hal. Akan baik jika kita terus seallu berprasangka baik kepada Allah. Prasangka Allah sesuai dengan prasangka kita kepada-Nya.
Cobaan dalam hidup adalah bumbu penyedap yang wajib ada dan datang. Untuk beberapa hal kita akan merasa sangat membutuhkan yang namanya cobaan. Semakin banyak cobaan maka akan semaki kita mengingat Allah. Karena hanya kepada-Nya kita meminta pertolongan. Hanya kepada-Nya kita meminta solusi. Semua ada jalannya, tergantung cara kita menuju jalan tersebut. Apakah dengan cara yang baik ataukah sebaliknya. Allah Maha Segalanya.
No comments:
Post a Comment