Penampilan yang benar pada tempat yang benar

Berawal ketika sang kakak mengajak ane dan keluarga ane untuk pergi kesebuah Mall yang cukup besar di pusat kota. Sang kakak pergi hanya dengan menggunakan kaos oblong dan celana dasar hitam biasa. Ane hanya menggunakan jaket dan celana panjang biasa juga. Pokonya tidak ada penampilan yang terkesan mewah untuk pergi ke Mall. Kami pergi dengan menaiki kendaraan milik kakak yang cukup mewah karena bermerk lebih dari yang biasa.

Sesampai di Mall sudah terlihat berbagai kalangan orang dengan kasta diatas rata-rata orang biasa. Penampilan yang super mewah terlihat disana-sini. Pikir ane, sandal yang ane gunakan saja untuk sandal yang mereka gunakan sangat jauh mewahnya. Tapi Alhamdulillah ane tidak ada rasa iri atau ngeluh terhadap situasi yang sedang ane lihat. Yang pertama ane rasakan adalah rasa bersyukur bisa melihat berbagai kalangan manusia dan ane mensyukuri apa yang ane pakai dan apa yang ane punya.

Terlihat sangat begitu berbeda jika dilihat sepintas saja. Ane bangga dengan rasa yang ane rasakan waktu itu. Rasa syukur dan mengingat Allah yang punya segalanya. Tapi ane juga merasa terenyuh, mengapa Mall yang bernuansa agamais khususnya Islami tidak bisa seramai dengan mall yang notabannya bersifat umum padahal pengunjung muslimnya lebih dari 50% dari pengunjung yang datang. Bukanya SARA atau apa, tetapi kenapa kita sebagai muslim tidak ikut meramaikan usaha milik saudara-saudara muslim kita.

Kembali ke masalah penampilan, sebenarnya penampilan yang dianjurkan bersih dan rapih adalah ketika kita beribadah menghadap Allah. Secara logika saja, kita akan menghadap Allah Yang Maha segalanya apakah pantas kita hanya berpenampilan seadanya sedangkan kita memiliki pakaian yang terbaik untuk pergi ke tempat lain. Mau pergi ke Mall kita persiapkan dengan sesempurna mungkin sedangkan untuk pergi ke Masjid kita hanya menggunakan pakaian seadanya.

Right appearance on the right place mungkin pas jika diartikan seperti itu. Jadi penampilan yang harusnya terlihat sempurna adalah ketika beribadah menghadap Allah.