Sekolah Itu Hutang

Inspirasi hari ini datang dari alumni sebuah sekolah swasta yang merupakan rumah kedua bagi ane. SMK DCC Metro, menjadi saksi perjalana ane dalam mengarungi hiruk pikuk dunia pendidikan dikota metro. Alhamdulillah niat ane pertama adalah ibadah dengan cara menyampaikan ilmu yang telah ane dapat dari perjuangan ane di perguruan tinggi. Waktu itu  banyak sekali motivasi-motivasi yang muncul untuk ane untuk terus beribadah dengan cara ane yaitu menyampaikan ilmu yang bermanfaat untuk bekal murid-murid ane disekolah.

Waktu yang teringat saat angkatan Bobby dan kawan-kawan. Mengapa saya sebut nama Bobby(Karena dia Bazzer(Sebutan Fans Berat Band Ane) sejati). Angkatan murid-murid yang memberikan standar siswa yang seharusnya. Mereka mempertontonkan sebagaimana murid-murid yang selayaknya pantas disebut murid sebuah sekolah. Ada banyak kekompakan diantara mereka, Ada banyak tingkah sosial yang bisa menjadi contoh. Rasa hormat mereka kepada sang guru sangat tinggi. Rasa Santun mereka ada dengan dosis yang pas. Mereka mau diajak, mereka mau diajari, mereka mau diberi tanggung jawab dan mereka mampu memposisikan posisi mereka sebagai pelajar.

Ane sebagai pengajar sangat mengharapkan seluruh tenaga pengajar di Indonesia mampu merasakan yang pernah ane rasakan. Indonesia butuh para pelajar yang mengerti dan mengemban amanat yang telah diberikan kepada mereka dengan melekatnya status pelajar pada diri mereka. Secara penjabaran sederhana, para pelajar yang telah disekolahkan oleh kedua orang tua mereka telah mempunyai hutang atas orang tua mereka. Mengapa demikian, orang tua yang menyekolahkan anaknya di sebuah sekolah berharap agar anaknya nanti dapat lulus dari sekolah tersebut. Oleh karena itu, jika anda sekarang menjadi pelajar dan sedang bersekolah berarti anda memiliki hutang kepada kedua orang tua anda yang harus anda bayar dengan sebuah kelulusan.

Ingat,hutang itu harus dibayar. Tanamkan pada diri anda jika anda sedang bersekolah berarti anda berhutang kelulusan kepada kedua orang tua anda. Jangan lupakan dan abaikan hutang kelulusan anda kepada kedua orang tua anda. Karena mereka bisa saja berhutang materil kepada orang lain untuk bisa membiayai pendidikan anda. Mereka tidak akan pernah merasa malu untuk keberhasilan anaknya. Mereka akan berusaha keras demi keberhasilan mereka. Dan semua itu siapa yang akan membalas? Balaslah dengan kelulusan anda sebagai pelajar. Belajar dengan sungguh-sungguh untuk menuju kelulusan yang akan anda bayarkan sebagai hutang anda.