Terlalu Banyak Hal Yang Umum - Jadilah Yang Khusus

Zaman ke Zaman akan terus berubah. Perubahan akan terasa jika kita berada pada posisi nyaman secara keseluruhan. Untuk posisi tertentu, bisa dibilang tak tentu maka perubahan hanya sebatas kata yang sekedar numpang lewat saja. Begitu komplitnya kehidupan jika kita berada pada posisi tak tentu. Ada saja hal yang dapat membuat sifat rohani kita tergoyahkan. Sudah pasti keimanan yang kuat lah yang akan membuat posisi tak tentu tersebut sedikit diterangi. Kemudian harus seperti apa agar yang tak tentu menjadi tentu?. Jawabanya sesuai dengan kondisi yang paling besar sedang dijalani. Semakin komplitnya kondisi yang ada maka harus perlu ekstra kerja keras agar menemukan titik tentu. Tapi kalau kita kaitkan dengan sifat rohani kita maka kita akan menemukan garis bantu yang dapat kita gunakan untuk menemukan titik tentu.

Terlalu banyak hal yang umum membuat keadaan menjadi tidak menentu. Sehingga tidak ada lagi persaingan yang dapat dijadikan sebagai bahan penentu keberhakkan seseorang. Mungkin yang memilih jalur khusus akan menemukan titik tentu dengan cepat. Tetapi jika kita termasuk jalur umum maka akan terlalu banyak yang mengantri karena memiliki persoalan dan keadaan yang sama. Jalur khusus yang dapat kita gunakan ada 2 pilihan. Yang pertama jalur khusus rohani dan jalur khusus jasmani.

Jalur khusus rohani sudah pasti berhubungan dengan keyakinan kita terhadap Tuhan. Jika kita berada pada barisan orang-orang dengan tingkat ibadah yang umum maka kita akan mendapatkan rezeki yang umum orang dapatkan. Tepaki jika kita berikah sentuhan dengan ibadah yang lebih maka secara otomatis kita akan mendapatkan rezeki yang lebih daripada umum. Semua akan seimbang jika jalani dengan penuh proporsional. Artinya cukup dengan tepat.

Jalur khusus jasmani artinya diluar dari rohani. Bisa kemampuan fisik tubuh atau kemampuan fisik materi. Bisa dikatakan dengan lebih luasnya yaitu modal. Dengan bermodal, tidak perlu mengikuti jalur biasa tapi bisa ambil jalur VIP untuk menuju titik tentu. Terkadang pepatah tidak semua hal diukur dengan materi itu salah. Jika ada materi maka akan ada banyak jalan terlepas bukan urusan rohani atau keyakinan seperti takdir atau hal lainnya yang berhubungan dengan Tuhan.

Jadi pilihan ada pada kita, mau pilih jalur yang mana sesuai dengan tingkat kemampuan. Jadilah yang khusus agar kita mendapatkan sesuatu yang lebih dari umum. Kita semua memiliki kemampuan yang berbeda-beda jadi mengapa harus nyaman dengan posisi yang umum.