Pada tahap awal ane di beri kesempatan yang luar biasa yaitu dapat lolos sehingga memberikan ane rasa yang bisa dikatakan sedikit takabur dengan beberapa kesombongan hati. Rasa dimana merasa mampu tanpa alasan apapun walaupun diimbangi dengan kesadaran hati kalau semua ini tidak berarti apa-apa tanpa bantuan dari Alloh SWT. Namun rasa sedikit sombong dalam hati membuat ane dengan tidak sadar mengotori niat awal yang baik yaitu murni beribadah kepada Alloh. Semakin mendekati seleksi tahap kedua membuat ane sedikit meningkatkan kesombongan dengan sebuah keyakinan yang bisa dikatakan berlebih walaupun sedikit. Mulai sedikit merasa kemapuan sendirilah yang nanti akan banyak membantu sehingga sedikit terlupakan bahwa Alloh nanti yang menjadi penentunya.
Hasil tahap kedua menunjukkan bahwa ane benar-benar keliru. Hasil yang kurang maksimal membuat ane terasa ditegur dengan jelas oleh Alloh bahwa ada yang salah dalam proses ane yang sudah ane lewati. Lama berfikir sehingga ane mendapatkan jawaban yang sedikit membuat tenang, bahwasannya Hasil akhir nanti adalah bonus dari proses yang baik. Jadi hasil yang sesungguhnya adalah bagaimana kita menyikapi setiap proses yang telah dijalani bukan menjalani proses untuk menentukan sebuah hasil. Seperti itu yang ane rasakan sehingga memberikan teguran yang keras kepada hati untuk berhati-hati dalam berniat untuk berbuat.
Ane mengingatkan diri pribadi untuk terus selalu berprasangka baik kepada Alloh. Semua ketentuan dari Alloh sudah mendapatkan sertifikasi yang terbaik. Jadi mau seperti apa lagi kita menyikapinya kalu bukan dengan semakin meningkatkan ketaqwaan kita kepada Alloh. Semua yang terbaik sudah Alloh siapkan untuk kita sesuai dengan proses yang seharusnya yang paling baik yang harus kita kerjakan. Alloh akan selalu bersama dengan orang-orang yang sabar. Sabar dan ikhlas dalam menjalani dan menerima segala sesuatu.
No comments:
Post a Comment