Semua Milik Alloh

Manusiawi sekali ketika kita dengan bersusah payah menjaga apa yang telah kita miliki. Muncul rasa ketakutan dan rasa khawatir jika apa yang telah dijaga dengan baik dapat hilang. Padahal itu semua adalah titipan Alloh. Yang sewaktu-waktu dapat diambil dari kita. Kalau kata Aa Gym pakai teori tukang parkir. Tukang parkir itu tidak merasa takut atau gundah jika kendaraan yang terpakir pada area parkir diambil pemiliknya. Karena sang tukang parkir hanya merasa ditipi kendaraan oleh sang pemilik kendaraan.

Berat memang jika kita ingin seperti tukang parkir. Namun itu aturan yang sebenarnya sesuai dengan ketentuan Alloh. Kita saja yang punya Alloh. Sewaktu-waktu dipanggil untuk kembali kepada Alloh tidak ada yang bisa kita lakukan. Harta, tahta jabatan semua adalah titipan. Kita tinggal merawat apa yang dititipkan Alloh. Layaknya tukang parkir yang akan menutupi jok motor yang terparkir agar kendaraan yang diparkir tidak panas saat diambil pemiliknya. Begitu juga dengan harta atau jabatan kita. Apakah akan diambil dalam keadaan yang buruk ketika Alloh ambil. Tentu saja tidak kita inginkan hal tersebut.

Ane selalu berpesan untuk diri pribadi untuk senantiasa menjaga apa yang diamanahkan oleh Alloh dengan sebaik-baiknya. Menjaga maksudnya, menjaga dengan aturan Alloh yang sudah ditentukan. Jadi ketika kapan saja diambil kita sudah siap dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. Alloh akan memberikan segala yang terbaik jika kita juga memberikan yang terbaik kepada Alloh.